Timbulkan rasa tidak nyaman dan Sesak Napas

Usai Digigit Semut Pemuda Meninggal Dunia

Ilustrasi Mayat

TANGERANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Warga Rajeg, Kabupaten Tangerang, Rizki Ananda (21) mengalami syok anafilaktik usai digigit serangga pada Rabu (24/4) malam. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengungkapkan, meninggalnya korban lantaran alergi yang dialami pasca-digigit serangga. "Jadi, bukan karena semutnya, tapi reaksi alergi dari almarhum yang menyebabkan dia meninggal. Karena alerginya itu, cukup parah dan berpotensi mengancam nyawa seseorang," kata Hendra saat dikonfirmasi, Kamis (25/4). Menurut dia, syok anafilaktik ini membuat penderitanya terasa gatal dan panas di seluruh bagian tubuhnya, serta menimbulkan rasa tidak nyaman dan sesak napas. "Almarhum meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas," ujarnya. Hendra menjelaskan, kemungkinan ada zat pada semut tersebut yang membuat korban meninggal. Namun, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab meninggalnya Rizki.

"Kemungkinan ada zat tertentu pada semut tersebut, karena kalau dilihat dari sejarah Rizki, tiga tahun lalu dia pernah digigit tomcat, namun tidak menimbulkan reaksi apapun. Kita juga masih melakukan pemeriksaan lanjut," terang Hendra. Dia mengaku, juga tak dapat mengidentifikasi jenis dari semut yang melakukan gigitan terhadap Rizki. "Kami hanya mendapati foto bagian punggung waktu itu, bukan foto perut, untuk menentukan spesiesnya itu, hanya ahli serangga dan perlu gambar bagian perut. Jadi kita tidak bisa memastikan, tapi mungkin itu semut biasa," tandas dia. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar