Deklarasikan Cinta NKRI, Anti Hoax dan Anti Radika

Pemko Pekanbaru Gelar Apel Konsolidasi 4 Pilar

Plt Wali kota Ayat Cahyadi SSI sampaikan sambutan

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar apel konsolidasi 4 pilar. Kegiatan itu dilaksanakan di halaman kantor Wali Kota Pekanbaru, Kamis (31/5). Apel yang dilakukan ini dalam rangka   mendeklarasikan cinta NKRI dan anti hoax serta anti radikalisme. 

Sementara itu, apel tersebut dipimpin oleh Plt Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi, yang diikuti segenap jajaran TNI, Polri serta seluruh komponen masyarakat Kota Pekanbaru.

"Apel ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari rasa nasionalisme kita dan rasa ikut memiliki negeri ini. Sehingga ada rasa terpanggil kita untuk ikut serta dalam upaya bela negara. Oleh sebab itu, kita harus jadi mercusuar bagi anak negeri dalam mengarungi bahtera pembangunan dengan rasa cinta NKRI dan anti hoax serta anti radikalisme dalam penerapan hidup yang penuh tantangan saat," ujar Ayat. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan pernyataan sikap serta penandatanganan kesepakatan konsolidasi 4 pilar yang dilakukan oleh Plt Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH, Dandim 0301/Pekanbaru Let Inf Andri Setiawan SSos dan terakhir Ketua FKUB Kota Pekanbaru Dr Ismardi Ilyas MA.

Adapun deklarasi cinta NKRI dan anti hoax serta anti radikalisme yang ditandatangani perwakilan 4 pilar tersebut menyatakan sebagai berikut.

1. Berjiwa merah putih yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok dan pribadi supaya persatuan dan kesatuan bangsa tetap kokoh.

2. Menolak dan memberantas penyebaran ajaran/paham yang bertentangan dengan pancasila.

3. Membangun persaudaraan, toleransi, kerukunan dan harmoni di bumi tercinta ini sesuai semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika.

4. Sebagai aparatur negara tetap  bersikap netral dan tidak berpihak pada golongan atau kelompok manapun selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.

5. Bertekad mencegah tumbuhnya gerakan radikalisme dan terorisme agar tidak berkembang di wilayah Kota Pekanbaru. (Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar