Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Federasi Sepakbola Eropa, UEFA resmi mengambil keputusan terkait penyelenggaraan Euro 2020. UEFA resmi menunda turnamen bergengsi itu untuk 12 Bulan ke depan. Pada musim panas nanti, UEFA seharusnya memiliki sebuah hajatan besar. Sesuai kalender empat tahunan, mereka akan menggelar turnamen EURO yang melibatkan negara-negara di Eropa.Namun beberapa pekan terakhir, ada banyak isu berhembus terkait penyelenggaraan turnamen akbar itu. Hal ini disebabkan dengan merebaknya virus corona di Benua Biru, sehingga turnamen tersebut tidak memungkinkan untuk digelar di musim panas nanti.Setelah melakukan pertemuan darurat, UEFA resmi memutuskan menunda turnamen empat tahunan tersebut. "UEFA hari ini mengumumkan penundaan UEFA Euro 2020 yang seharusnya digelar pada bulan Juni dan Juli tahun ini," bunyi pernyataan resmi UEFA.Dalam keterangan resmi tersebut, UEFA membeberkan bahwa mereka akan menjadwalkan ulang sejumlah agenda internasional, termasuk penyelenggaraan babak playoff.

"Kami menunda turnamen ini karena kesehatan semua orang yang terlibat adalah prioritas kami. Pemindahan ini juga akan membantu menuntaskan semua kompetisi domestik yang ditunda karena COVID-19.""Semua pertandingan dan kompetisi UEFA untuk level klub dan juga tim nasional, baik untuk pria dan wanita akan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Playoff Euro 2020 dan juga pertandingan persahabatan yang dijadwalkan pada bulan Maret akan digelar di bulan Juni, namun akan mempertimbangkan kondisi yang ada."

Pada kesempatan ini UEFA juga membeberkan jadwal penyelenggaraan Euro 2021 mendatang."UEFA Euro 2020 yang dijadwalkan akan digelar di 12 kota di seluruh Eropa pada tanggal 12 Juni hingga 12 Juli 2020 akan ditunda hingga 11 Juni - 11 Juli 2021.""UEFA akan memastikan bahwa mereka yang sudah membeli tiket untuk pertandingan dan untuk akomodasi dan tidak bisa hadir di Euro 2021 maka akan mendapatkan refund penuh." bunyi pernyataan resmi tersebut.Pengumuman mengenai penundaan Euro 2020 ini sempat bocor satu jam yang lalu.Adalah Federasi sepakbola Norwegia, NFF yang mengumumkan terlebih dahulu.(Net/Hen)