JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Partai Demokrat memberikan bantuan kemanusiaan untuk tenaga medis penanganan Covid-19. Bantuan yang diberikan Partai Demokrat, berupa masker tipe N 95 sebanyak 1,000 pcs dan 30 ventilator. Selain itu, hand sanitizer 1 liter sebanyak 50 botol. Dan, latex gloves sebanyak 5.000 buah atau 2.500 pasang. Politikus Partai Demokrat, Ingrid Kansil, Dina Lorenza, H. Santoso, ketua DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta, H. Ali Muhammad Suharli, anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, dan Agust Jovan, menyerahkan bantuannya tersebut ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.Bantuan langsung diterima oleh Anir, Kepala Posko KLB (Kejadian Luar Biasa) Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dr Widyastuti dan BPBD DKI Jakarta, diwakili Pak Andika, Kepala Biro Kerjasama Daerah, menyampaikan terima kasih Partai Demokrat atas kepeduliannya.Selanjutnya, bantuan ini akan didistribusikan untuk Tenaga Medis yang tersebar di Rumah Sakit Rujukan Wabah Covid 19 di DKI Jakarta.

Politikus Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyampaikan, ini merupakan bentuk kepedulian Partai Demokrat atas permasalahan yang dialami masyarakat. Sesuai dengan arahan Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono, Partai Demokrat memilih ikut berkontribusi secara langsung, dan membantu meringankan beban masyarakat."Kami menyadari, tenaga medis merupakan garda terdepan bagi bangsa ini dalam memerangi pandemi covid-19. Sedangkan, perlindungan yang diberikan kepada mereka masih terbatas. Di sana-sini, banyak informasi mengenai keterbatasan alat pelindung diri yang mereka butuhkan. Karena itu, Partai Demokrat memilih memprioritaskan bantuan untuk tenaga medis," jelas Herzaky kepada merdeka.com, Senin (23/3).

Dia melanjutkan, Seperti yang pernah disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, untuk memenangkan pertarungan melawan pandemi covid-19, kuncinya adalah kepemimpinan yang efektif, keberanian dan ketegasan, kesatuan komando, serta kekompakan dan kebersamaan. Dia mengharapkan, kepemimpinan yang efektif, keberanian dan ketegasan, dan kesatuan komando, antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. "Hanya, kita juga mesti mengingat, Pandemi covid-19 ini merupakan permasalahan bangsa. Permasalahan bersama. Mari kita bersatu, bersama-sama berusaha menyelesaikan permasalahan ini. Kita harus kompak dan bersama-sama memeranginya. Insya Allah kita bisa," tutup dia.(Net/Hen)