Dikutip dari Nashaihul 'Ibad

Ada 7 Golongan yang Tidak Dirahmati Allah SWT pada Hari Kiamat

Ilustrasi neraka

 


Ilustras neraka.


JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Ada tujuh golongan yang disebutkan tidak akan mendapati rahmat Allah SWT pada hari kiamat kelak. Ketujuh golongan tersebut disebutkan dalam salah satu maqalah dari Rasulullah SAW. Dikutip dari Nashaihul 'Ibad oleh Syaikh Nawawi Al Bantani, disebutkan bahwa Allah SWT tidak akan memandang tujuh golongan tersebut dengan padangan rahmat bahkan langsung memasukkan mereka ke neraka tanpa menyucikannya. Berikut isi maqalah dari Rasulullah SAW,

???????? ??? ??????? ?????????? ?????????? ?????? ???????????? ????? ???????????? ?????????????? ???????? ????????? ???????????? ???? ???????????? ???????? ????????? ???????????? ????????? ??????????? ???? ????????? ???????????? ?????? ??????????? ??????????? ??????????? ??????????? ??????? ???????????? ??????? ?????? ??????????


Artinya: "Tujuh (orang) golongan yang nanti pada hari kiamat, Allah SWT tidak memandangi mereka, tidak punya menyucikan mereka, bahkan memasukkan mereka ke dalam neraka, yaitu:

1. Orang yang berzina

2. Orang yang bermain-main dengan tangannya sendiri, sementara redaksi lain mengatakan orang yang melakukan onani

3. Orang yang menggauli hewan ternak

4. Orang yang menggauli istrinya dari arah belakang atau duburnya

5. Orang yang menggauli seorang perempuan dan anak perempuannya, sementara redaksi lain menyebutkan menikahi seorang ibu dan anak perempuannya sekaligus

6. Orang yang berzina dengan istri tetangganya

7. Orang yang menyakiti tetangganya hingga tetangganya melaknatinya."

Syekh Nawawi Al Bantani menjelaskan, maksud dari Allah SWT tidak merahmati ketujuh golongan tersebut pada hari kiamat artinya adalah mereka tidak akan dimasukkan dalam golongan yang baik serta akan dimasukkan dalam neraka.

Menurut Tafsir Tahlili Qur'an Kemenag, rahmat Allah SWT meliputi perlindungan, kedamaian, dan kasih sayang Allah SWT terhadap makhluk-Nya baik yang beriman maupun tidak beriman. Untuk itu, muslim dianjurkan memohon perlindungan dan rahmat-Nya agar selamat dunia dan akhirat sebagaimana disebut dalam surah Al Isra ayat 57,

??????????? ?????????? ?????????? ???????????? ????? ????????? ????????????? ????????? ???????? ???????????? ?????????? ????????????? ?????????? ????? ??????? ??????? ????? ???????????

Artinya: Orang-orang yang mereka seru itu, mereka (sendiri) mencari jalan kepada Tuhan (masing-masing berharap) siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah). Mereka juga mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya. Sesungguhnya, azab Tuhanmu itu adalah yang (harus) ditakuti.

Doa memohon rahmat dapat dipanjatkan kapan pun, bahkan usai mengerjakan ibadah salat sunnah maupun wajib. Dikutip dari buku Kumpulan Doa Makbul oleh Dra Neni Nuraeni MAg, salah satu doa yang dapat dipanjatkan adalah sebagai berikut:

????????? ?????? ???????? ??????? ??????? ???????? ????????? ????? ???????? ?????????? ?????? ??????? ????????? ??? ?????????? ???? ????????? ???????????? ??????? ?????? ?????????? ??????????

Arab latin: Allahumma inni zhalamtu nafsii zhulman katsiiran kabiiran, wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta, faghfir lii maghfirotan min 'indika, warhamnii innaka antal ghaofuurur rohiim

Artinya: "Ya Allah! Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dengan aniaya yang besar. Tiada yang dapat mengampuni dosa-dosaku selain Engkau. Maka, ampunilah aku dengan keampunan dari sisi-Mu dan rahmatilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pemberi Rahmat,"

Selain berdoa, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk memohon rahmat Allah SWT seperti disebut dalam buku Adab dan Doa Harian oleh Latif Ustman. Beberapa di antaranya seperti, mengerjakan salat wajib dan sunnah, ikhlas mengerjakan ibadah, senantiasa berzikir, dan rutin membaca Al-Qur'an.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar