Jangan Main-main dengan Kasus Asusila

Ketum AMTI Desak Kapolda Sulut Pecat Oknum Perwira Pelaku Asusila

Ketua Umum Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI), Tommy Turangan, SH dan Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Royke Lumowa MM

 

Laporan Doni Piliang

Manado

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) digegerkan dengan beredarnya foto asusila yang disinyalir melibatkan salah satu Perwira di jajaran Polda Sulut. 

Oknum yang diduga sebagai pelaku asusila lantas melahirkan sejumlah protes para pemerhati, tokoh masyarakat dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Di antaranya, Ketua Umum Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI), Tommy Turangan, SH angkat bicara.

Menurut Tommy yang juga jebolan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menjelaskan bahwa,  institusi Kepolisian harus menjadi contoh penegakan moral bagi publik. 

Atas dugaan ketelibatan oknum Perwira Polda Sulut tersebut, bagi Tommy adalah preseden buruk bagi lembaga ini jika tidak segera ditindaklanjuti oleh Kepala Polisian Daerah Sulut.

”Institusi Kepolisian itu cerminan keteladanan. Jangan dibiarkan kalau ada oknum yang merusak citra institusi yang sangat dihormati masyarakat ini. Kami mendapati informasi, juga beberapa bukti dugaan kasus asusila yang melibatkan oknum Perwira di jajaran Polda Sulut, ini adalah hal yang sangat memalukan. Preseden buruk bagi lembaga, segera diusut tuntas. Kalau tidak reputasi lembaga ini menjadi jatuh dan gagal menjadi teladan bagi masyarakat,” tegas Tommy, Sabtu (9/5/2020).

Tidak hanya itu, Tommy meminta Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs Royke Lumowa MM agar memberikan sanksi pemecatan terhadap oknum tersebut. Tommy juga menyebutkan bila Kapolda lamban dalam merespon persoalan ini, maka pihaknya akan menindaklanjutinya ke Mabes Polri untuk sesegera mungkin menyelesaikan persoalan tersebut. Apalagi, kasus ini diduga kuat melibatkan sesama anggota Polri.

”Kami mendapati informasi bahwa ada perselingkuhan sesama anggota Polri. Oleh sebab itu, AMTI mengutuk kejadian dugaan perselingkuhan tersebut. Menyikapi hal iru, maka Kepala Kapolda Sulut kami minta segera pecat oknum Perwira tersebut. Bila tidak maka mohon maaf kami akan membawa kasus ini ke Mabes Polri, jangan main-main dengan perbuatan asusila. 

Tidak ada kompromi bagi mereka para pengayom masyarakat lalu berbuat sesuatu yang sangat mempermalukan. Kalau hal ini dilakukan masyarakat kecil, pasti sudah ditindak. Yang namanya praktek amoral, harus segera ditindak tegas,” terang Tommy.

Untuk diketahui, bahwa Polwan yang diselingkuhi tersebut memiliki suami yang juga anggota Polri. Hal itu jika tidak disikapi serius, tambah Tommy, maka tidak menutup kemungkinan suami khilaf dan bisa menembak kepala komandanya yang selingkuhi istrinya. Apalagi suaminya melihat bukti foto-foto mesum oknum komandanya dengan istri sahnya tersebut.***

 

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar