BANDAR  PETALANGAN -  (KIBLATRIAU.COM)-- Insiden kebakaran kembali terjadi. Kali ini, Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatul Munnawarah di Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan hangus terbakar dilalap api, Kamis (3/9/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.   Dalam musibah kebakaran ponpes milik H Rahmat Hidayat Nasution tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi di perkirakan lebih dari Rp500 juta.     Kebakaran pertama kali diketahui oleh Robi Darwis (27) sebagai sekuriti yang sedang tugas  jaga dipos depan pondok pesantren. Tiba tiba  lampu mati dan selanjutnya ia mengecek meteran di yang jaraknya sekitar 10 meter dari pos jaga.Tapi saat di depan ruang pustaka ponpes, melihat ada api diatas plafon. Kondisi api yang cepat membesar,  Robi segera meminta tolong dengan warga dan santri yang ada di asrama ponpes. 

     
Walau upaya pemadaman dilakikan, tapi kobaran api terus membesa dan menjalar ke seluruh bangunan pustaka hingga ke kantor dan ruang belajar para santri.Sementara itu, api baru dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kecamatan Pangkalan Kuras tiba di lokasi kebakaran. Dalam satu jam api baru berhasil ditaklukan.  Setelah tiga ruangan yakni perpustakaan, ruang kantor dan ruang belajar beserta isinya ludes tanpa ada yang berhasil diselamatkan. Anggota Polsek Bunut yang mendapat laporan segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memasang polis line.
      
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIk, ketika dikonfirmasi media ini, melalui Kapolsek Bunut, AKP Rokhani SH, Jumat (4/9/2020)  membenarkan adanya kebakaran ponpes tersebut.    "Ya dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp500 juta. Dugaan kebakaran akibat konsleting arus pendek. Kini kasusmya masih kita selidiki lebih lanjut," tutur  Kapolsek . (SA)