PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--- Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT berharap bencana kabut asap yang menyelimuti hampir seluruh kabupaten/kota di Riau di tahun 2014 dan 2015 lalu tak terulang lagi pada tahun ini.

Menyikapi hal itu,  walikota mengajak semua pihak turut berperan aktif guna membantu tim pemadaman yang sudah dibentuk baik di tingkat nasional maupun daerah,  sehingga bisa bekerja lebih maksimal dalam melakukan pemadaman lahan yang terbakar. Selain itu,  masyarakat tetap waspada.

"Sehingga bencana kabut asap yang terparah pada 2014 dan 2015 tidak terjadi lagi," ujar Firdaus,  Rabu (31/7/2019) menanggapi wartawan terkait kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten/kota tetangga yang mulai menyelimuti Kota Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir.

Sejauh ini, kata walikota, Pekanbaru merupakan salah satu daerah terparah yang diselimuti kabut asap ketika terjadinya kebakaran hutan dan lahan di kabupaten/kota tetangga.

"Padahal kita tidak memproduksi, tapi selalu mendapat kiriman asap karena dibawa angin ke Pekanbaru," ungkap Firdaus.

Meski kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru saat ini belum mengkhawatirkan, namun walikota tetap mengimbau warga menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan.

"Jangan banyak beraktivitas di luar rumah kalau tidak penting, terutama anak-anak dan ibu hamil," harap Firdaus. (Dl/Hen)