Kegiatan Jumat Barokah

Kapolresta Pekanbaru Fasilitasi Pengobatan Gratis Mbah Ngasmi

 Kapolres Pekanbaru AKBP Nandang Mumin Wijaya, Kapolsek Rumbai Iptu Viola Dwi Anggreni menjenguk Mbah Ngasmi di Muara Fajar Rumbai, saat kegiatan Jumat Barokah (8/11/2019) kemarin.

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--- Rumah papan yang berada di Km 19, Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, tinggal dua wanita janda, ibu dan anaknya yang sudah usia renta. Sang ibu berumur 80 tahun sedangkan anaknya 59 tahun. Dan di pelataran rumah papannya itu, dua wanita renta sedang ditemani oleh puluhan tetangganya. Dalam kesempatan itu, huniannya didatangi  jajaran Polresta Pekanbaru yang dipimpin Kapolres AKBP Nandang Mumin Wijaya didampingi Kapolsek Rumbai Iptu Viola Dwi Anggreni beserta jajaran serta Camat Rumbai Vemi, lurah serta tim Jumat Barokah.Kapolres Pekanbaru AKBP Nandang menyampaikan perkenalannya pada warga. "Terima kasih kepada tuan rumah Ibu Ngasmi yang sudah memperkenankan datang ke rumahnya dan juga kepada warga yang sudah hadir di sini. Ijinkan saya menyampaikan sebagai kapolres baru di Pekanbaru dan ini tepat delapan harinya saya di sini,"sebut Nandang.

Nandang pun berharap, ini bukan pertama kalinya, namun bisa hadir kembali setelah ini. Mudah-mudahan jalinan komunikasi dan silaturahmi tetap terjaga dan diridhoi Allah SWT. "Semoga ibu lekas diberi kesembuhan. Dan untuk kesehatan tentunya kami membawa tim medis untuk memeriksa serta membawa obat-obatan untuk pemulihan kesehatan ibu," jelas Nandang. Tak hanya itu, Nandang pun mengatakan akan memfasilitasi pengobatan gratis untuknya di RS Bhayangkara Polda Riau. "Nanti untuk bantuan pengobatan akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau dan diantar jemput dan gratis," ucapnya.

Di kesempatan yang sama, tetangga yang bernama Sri Wahyuni selaku wakil dari keluarga mengatakan, Mbah Ngasmi (80) sudah dua bulan terakhir tidak bisa jalan. Katanya, belum ada riwayat sakit stroke. "Tiba-tiba kalau jalan itu oyong terus jatuh. Dan belum pernah dibawa ke rumah sakit," sebutnya. Sri ceritakan alasan belum pernah dibawa ke rumah sakit. Menurutnya, karena kendaraan yang dipunya hanya motor. "Saya mau saja mengantar ke rumah sakit. Namun karena hanya punya sepeda motor dan kalau si mbah digonceng takut jatuh. Daripada kenapa-napa mending dirawat di rumah," sebutnya.Si mbah yang sudah renta itu pun hanya tinggal bersama satu anaknya yang sudah paruh baya, Kalsum namanya.  Sang anak melakukan tugasnya layaknya anak pada umumnya. Hanya saja, tidak bisa memandikan sang ibunda karena tak kuat untuk menggendongnya. Sehingga Sri ke rumah untuk memandikan Mbah Ngasmi.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar