BOGOR--(KIBLATRIAU.COM)--Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan bantuan sosial (bansos) berupa beras kepada masyarakat, untuk meredam dampak sosial dari pandemi Covid-19. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menjelaskan, bansos yang akan diberikan berupa 30 kilogram beras untuk satu Kepala Keluarga (KK). Targetnya 200 ribu KK sasaran.''Totalnya 18 ribu ton beras. Selain beras ada bantuan tunai untuk 2.164 pelaku UMKM dan 7.172 orang korban PHK. Bantuan berasnya nanti untuk selama tiga bulan,'' jelas Burhan, Kamis (4/3).

Meski begitu, kata Burhan, Pemkab Bogor masih perlu mematangkan skema penyaluran bantuan, terutama dalam hal pemutakhiran data calon penerima bansos, agar lebih tepat sasaran. Pasalnya, pemerintah pusat juga meluncurkan beberapa program jaring pengaman sosial, berupa bantuan sembako dan program bansos tunai.

Pada Februari 2021, bantuan yang teralokasi berupa bansos tunai untuk 218.128 KK, Program Keluarga Harapan (PKH) 140.454 KK dan program sembako 199.259 KK. ''Program ini untuk menyokong kehidupan kelompok yang rentan, agar keluarga, seseorang atau kelompok masyarakat yang mengalami guncangan dan kerentanan sosial ekonomi dapat tetap hidup secara wajar,'' tutur Burhan. (Net/Hen)