Uang Rp 200 Juta Raib

Pemuda Dibacok dan Ditembak Perampok

Ilustrasi Penganiayaan.

KAMPAR--(KIBLATRIAU.COM)-- Kristian Silaban (26) berlumuran darah setelah dibacok komplotan perampok. Dia juga sempat ditembak meski tidak kena. Namun, pemuda itu harus menjalani pengobatan intensif, karena mengalami luka parah pada bagian kepala setelah diserang menggunakan parang. Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, korban sempat berusaha melawan saat diserang menggunakan parang dan ditembaki dua pelaku perampokan. "Korban juga mengalami kerugian materil karena uang sejumlah Rp 200 juta yang dibawanya dilarikan perampok," kata Sunarto, Senin (8/4).

Uang yang dibawa Kristian seharusnya untuk setoran ke pabrik kelapa sawit, yang merupakan titipan orangtuanya, juragan sawit di Desa Sumber Makmur, Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, pada Ahad (7/4). Pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB, korban diminta orangtuanya mengantarkan hasil panen sebesar Rp 200 juta ke pabrik. Korban pun berangkat menggunakan sepeda motor.

"Di tengah jalan, korban dikejar dua pria berboncengan menggunakan sepeda motor bebek Revo Hitam. Korban dikejar seraya ditembak kedua pelaku, namun tembakan meleset," ucap Sunarto. Saat kejar-kejaran terjadi, korban terjatuh ke dalam parit. Pelaku kemudian menodongkan senpinya dan meminta uang dalam tas selempang.

Korban bersikukuh tidak memberikan uang itu. Pelaku lantas mengancam menghabisi korban, sambil mengayunkan parang ke kepala korban. Korban pun terluka di bagian kepala kanan. Pelaku langsung merampas dan membawa kabur uang tersebut, sementara korban terkapar dengan luka ditinggalkan begitu saja."Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru. Sementara pelaku masih dalam penyelidikan," jelasnya.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar