Hilang Selama Dua Pekan

Misteri Kasus Balita Tewas Tanpa Kepala

Police Line

SAMARINDA--(KIBLATRIAU.COM)-- Warga Samarinda digegerkan dengan penemuan jasad balita tanpa kepala di parit, Jalan Pangeran Antasari II RT 30, Teluk Lerong Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Balita tersebut diketahui bernama Ahmad Yusuf Ghazali (4). Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Damus Asa mengatakan jasad balita Ahmad Yusuf Ghazali, sejak ditemukan, memang sudah tidak utuh lagi. "Banyak anggota tubuh dari korban yang sudah tidak ada. Kemungkinan besar, karena sudah cukup lama sejak kejadian, sudah 16 hari," ujar Damus, Senin (9/12/2019).Pihak polisi masih menyelidiki apa penyebab kematian Yusuf. Berikut kasus tewasnya balita tanpa kepala yang masih menjadi misteri. Sebelum ditemukan tewas secara mengenaskan, Yusuf dilaporkan dilaporkan hilang saat masih berada di sekolah PAUD Jannatul Atfhaal Jumat (22/11/2019) pukul 15.00 WITA. Bambang Sulistyo (37) dan Meli Sari (30), meyakini jasad yang ditemukan di parit adalah anak balitanya yang hilang.

"Sudah, sudah dipastikan itu anak saya. Istri saya tadi yang melihat pakaiannya. Iya benar, itu anak saya," kata Bambang, kepada merdeka.com, di kamar jenazah RSUD AW Syachranie, Ahad (8/12/2019). Polisi menyimpulkan sementara ini, jenazah balita itu adalah balita dari orangtua Bambang, yang hilang sekitar dua pekan terakhir ini. "Itu dilihat dari ciri pakaian jenazah saat ditemukan, dengan pakaian yang dikenakan saat hari terakhir itu (di PAUD)," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Damus Asa, ditemui malam ini. Diketahui, balita Yusuf diketahui hilang Jumat (22/11/2019) sore, sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu, ada 2 ibu asuh/pendamping, dimana 1 ibu asuh mengasuh 7 anak. Saat salah satu ibu asuh buang air kecil, Yusuf bersama anak lain dijaga ibu asuh kedua, yang kemudian membuat susu di dapur. Namun, usai buang air kecil, ibu asuh pertama tidak lagi melihat Yusuf. Kepala Sekolah PAUD Jannatul Athfaal Mardiana melaporkan itu ke orangtua Yusuf. Hingga akhirnya, orangtua korban melapor ke Polsek Samarinda Ulu, sehari kemudian, Sabtu (23/11) lalu.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar