Pemko Pekanbaru Tunggu Petunjuk Teknis dari Pusat

PSBB Dihentikan dan Dilanjutkan dengan Penerapan New Normal

 Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT saat rapat evaluasi PSBB bersama Gubernur Riau, Kamis (28/5/2020) siang


Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru

 

      PEMBATASAN Sosial Berskala Besar (PSBB) resmi berakhir Kamis (28/5/2020). Seiring dengan itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sepakat menghentikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III tersebut. Pemberhentian PSBB akan dilanjutkan dengan penerapan New Normal atau tatanan kehidupan baru di masa pandemi covid-19. ''Kita sepakat bersama lima daerah lainnya tidak lagi meneruskan PSBB yang berakhir hari ini. Karena akan dilanjutkan dengan penerapan new normal,'' ungkap  Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT usai rapat evaluasi PSBB bersama Gubernur Riau, Kamis (28/5/2020) siang.

 Dijelaskan Firdaus, bergesernya PSBB menuju New Normal, dengan begitu belajar di rumah bergeser ke sekolah, terkait hal ini Pemko menunggu regulasi dari Kementerian Pendidikan pusat.''Bekerja di rumah bergeser kembali ke kantor, ini menunggu aturan dari Menpan-RB bagi ASN, dan beribadah di rumah bergeser kembali ke Masjid dan rumah ibadah, kembali ini menunggu regulasi dari Kementrian Agama,'' ujar Firdaus. Sekali lagi ditegaskan Firdaus, saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru masih dalam tahap mempersiapkan New Normal. 


''Kita menunggu regulasi dari Kementrian teknis. Dan, setelah itu kita rangkum dalam Perwako,'' jelas Firdaus. Firdaus menekankan meski Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB sudah berakhir, namun aturan protokol kesehatan wajib dilaksanakan.''Walaupun kita akan segera masuk ke new normal. Namun bukan berarti kita bebas begitu saja, karena ada aturan juga yang harus diikuti," tegas Firdaus. 

Sejauh ini, menurut Walikota, Pemko Pekanbaru sebagai salah satu kota yang ditunjuk melaksanakan new normal masih belum menerima aturan tekhnis terkait pelaksanaan new normal. Seperti untuk operasional rumah ibadah, aktifitas sekolah dan perkantoran serta juga pusat perbelanjaan. Selain itu, kata Firdaus dengan masuk ke dalam tahapan new normal, pembatasan pergerakan masyarakat di daerah perbatasan juga tidak lagi dilakukan seperti masa PSBB.

Lebih jauh Firdaus mengatakan, selama new normal TNI Polri akan diturunkan untuk melakukan pengawasan ke tengah masyarakat. Hal itu agar aturan protokol kesehatan betul-betul dilaksanakan di setiap aktifitas masyarakat.Rapat ini di ikuti oleh Wali Kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus ST, MT, Ketua DPRD Hamdani MS S.Ip , Kapolresta Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya SIK, MH , Komandan Kodim Kolonel Inf Edi Budiman S.I.P.,M.I.P, Kepala Kejaksaan Negri Andi Suharlis.SH.MH, Wakil Walikota H. Ayat Cahyadi S.Si,Sekdako Drs. H. Mohd. Noer MBS, SH, MSi, MH serta kepala OPD serta pihak lainnya .***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar