Warga Pekanbaru Sudah Liar

Sebanyak 183 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19

dr Indra Yovi

PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)--Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi menyampaikan bahwa prediksinya soal angka covid-19 diatas seratus ternyata sejauh ini memang benar.

Hal ini kata Yovi, dikarenakan warga Pekanbaru sudah liar. Sehingga, pihaknya tidak tahu lagi, yang sekarang banyak terjangkit kluster dari mana.

''Dengan banyaknya kasus dari Pekanbaru, sehingga mengakibatkan ruang isolasi penuh. Dan saya menilai bahwa warga Pekanbaru sekarang sudah liar,'' ujar Yovi.

Faktanya, sebut Yovi, untuk hari ini saja. Dari Pekanbaru ada 54 kasus terkonfirmasi. ''Syaratnya agar terhindar, cuma patuhi protokol kesehatan,'' ajak Yovi.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau  Mimi Yuliani Nazir menjelaskan bahwa hari ini , Jumat (11/9/2020) tambahan kasus terkonfirmasi covid-19 yang cukup banyak, yakni 183 kasus. Dengan penambahan ini, sampai saat ini kasus terkonfirmasi covid-19 Riau keseluruhan berjumlah 3.343 orang.

Rinciannya, 1.075 diisolasi mandiri dan dirawat di RS sebanyak 651 orang. Sedangkan, untuk angka pasien sembuh sebanyak 1.559.

''Yang meninggal tetap 58 orang.Dimana salah satunya tenaga kesehatan,'' ungkap Mimi.

Sementara itu, sebanyak 183 kasus baru Riau hari ini tersebar di Pekanbaru 54 kasus, Kampar 28 kasus.

Kemudian, dari Pelalawan 35 kasus, Inhu 12, Inhil 7, Dumai 26, Meranti 30, Bengkalis 92, Siak 31, Kuansing 86, Rohil 64, dan Rohul 1 kasus.

Lalu, kabar baiknya, Riau juga ada tambahan 68 orang pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumahnya. 
 
''Pasien yang meninggal hari ini nihil,'' sebut Mimi.

Menurut data pihaknya, kasus terkonfirmasi covid-19 tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau, dengan jumlah 130 kecamatan.

Sementara itu, suspek yang diisolasi mandiri berjumlah 8.200 orang, isolasi di RS berjumlah 123 orang, selesai isolasi berjumlah 14.080 orang. Sedangkan, total suspek berjumlah 22.462 orang. (Ha)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar