Terdeteksi 42 Hotspot

Titik Panas Paling Banyak di Siak

Ilustrasi kebakaran hutan

RIAU--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, kebakaran hutan dan lahan masih parah terjadi di Riau. Wilayah yang terjadi kebakaran seperti di Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu tercatat paling parah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, mendeteksi adanya 42 hotspot atau titik panas di Riau. Dari jumlah itu, dipastikan terdapat 29 titik api akibat kebakatan hutan dan lahan di Riau. Paling luas di Kabupaten Siak, kota Istana."Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua, hari ini titik panas di Riau hari ini, titik panas 42 titik,'' kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki, Ahad (4/8). Marzuki menyebutkan, titik panas paling banyak di Siak yaknk 15 titik. Disusul Indragiri Hilir 14 titik, Kuansing 2 titik, Pelalawan 10 titik dan Rokan Hilir satu titik.

"Dari jumlah itu, 29 titik merupakan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan. Karena 29 titik tersebut memiliki level konfidence di atas 70 persen," jelasnya. Bahkan, titik api paling banyak juga berada di Siak ada 10 titil. Indragiri juga terdeteksi 10 titik, di Pelalawan 8 titik dan Rokan Hilir satu titik. Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 34.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 45 95 persen. "Arah angin berhembus ke Tenggara Barat Daya dengan kecepatan 10 - 37 kilometer per jam. Info tinggi gelombang untuk perairan di Provinsi Riau pada umumnya berkisar antara 0.2 - 1.0 meter," imbuhnya. Satgas darat Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni dibantu peralatan pemadaman dari PT RAPP dan personel pemadam dari perusahaan tersebut. Selain itu, pemadaman juga dilakukan melalui udara, dengan helikopeter untuk bom air atau water bombing.Di Pekanbaru, kabut asap tampak pekat sejak beberapa pekan terakhir. Sebagian pelajar SD, SMP, SMA hingga mahasiswa menggunakan masker akibat asap. Belum ada sekolah yang diliburkan. Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, luas lahan terbakar mencapai 4.270 hektare seluruh Riau sejak awal Januari 2019. Paling luas di Bengkalis, 1.470 hektare. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar